Tegal - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Tingkat Kota Tegal Tahun 2017, Senin (08/05) di Ruang Rapat Lantai II Setda Kota Tegal.
Acara dibuka langsung oleh Plt. Kepala
Dinas Komunikasi Informatika Kota Tegal Dra. Hendiati Bintang Takarini,
M.M didampingi Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik
Moh. Nasukhi, SH serta Kasi Pengelolaan informasi dan Statistik Rachmat
Harsono, SH.
"Profil desa/kelurahan mempunyai peran yang sangat penting dalam
pembangunan nasional khususnya pembangunan desa/kelurahan, karena profil
merupakan sumber data dan informasi tentang desa/kelurahan yang sangat
akurat dimana disusun oleh pemerintahan yang paling dekat dengan
masyarakat dan fokus pembangunan itu sendiri", demikian sambutan Bintang Takarini.
Perencanaan pembangunan tidak akan
berarti tanpa adanya data dan informasi yang berasal dari profil
desa/keluarahan.
Profil desa/keluarahan itu sendiri disusun berdasarkan
data dan informasi yang akurat, realistis, logis, dan up to date yang
disusun dari paling bawah sampai dengan tingkat nasional.
Apalagi dengan
kemajuan teknologi informasi, dimana profil desa/kelurahan dapat
diakses melalui website Prodeskel akan lebih memudahkan masyarakat luas
untuk mengetahui tentang apa yang ada di setiap desa/kelurahan.
Bintang Takarini juga
menyampaikan agar entri data profil desa/kelurahan bisa dijadikan informasi kondisi nyata
dan menyeluruh untuk kebutuhan masyarakat seperti infomarsai
tentang kependudukan, kelembagaan dan pemerintah desa/kelurahan
meliputi data potensi desa/kelurahan dan tingkat perkembangan
desa/kelurahan.
Sementara itu Kabid Pengelolaan
Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Moh. Nasukhi, SH menekankan penyusunan data profil desa/kelurahan sangat
penting karena visi yang hendak dicapai oleh profil desa/kelurahan
adalah menjadi penyelengara pusat data desa atau kelurahan di Indonesia
yang terintegrasi dan berkelanjutan sehingga diharapkan menjadi media
komunikasi antara pusat dan daerah serta menjadi alat pemantau potensi
tingkat perkembangan desa/kelurahan.