08 Mei 2017

Pelaksanaan UNBK Tingkat SMP/MTs di Kota Tegal Berjalan Lancar

Foto : Humas Pemkot Tegal
Tegal - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di Kota Tegal berjalan lancar. Hal tersebut diungkapkan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno saat melakukan tinjauan pelaksanaan UNBK di SMPN 7 Kota Tegal. Senin (8/5) pagi.

“Hingga hari terakhir UNBK berjalan lancar, para guru juga sudah melakukan pendampingan secara maksimal”,ucap walikota.

“Hanya saja ada satu siswa SMPN 13 yang terpaksa harus mengikuti ujian nasional di rumahnya lantaran menjadi korban kecelakaan”, tambahnya.

Namun hal tersebut sudah ditanggulangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dengan segera melakukan langkah proaktif membantu mengupayakan agar anak tersebut tetap melaksanakan Ujian Nasianal dirumah korban dengan pengawasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.

“Materi ujian langsung diantar ke rumahnya setiap hari, sekaligus menghadirkan pengawas ujian disana”, terang walikota.

Foto : Humas Pemkot Tegal
Terkait tidak semua SMP di Kota Tegal dapat melaksanakan UNBK secara mandiri, walikota mengatakan semua itu tergantung kemampuan keuangan keuangan daerah. Untuk saat ini fokus Pemerintah Kota Tegal untuk sekolah negeri, Jika sekolah swasta ingin melaksanakan UNBK mereka harus mengupayakannya sendiri melalui yayasannya.

“Namun jika ada permintaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hal itu tetap akan diperhatikan sesuai dengan aturan yang berlaku”,ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Drs. Johardi, MM usai mendampingi walikota menyatakan umumnya semua sekolah sudah melaksanakan dengan baik, terkait ada satu siswa dari SMPN 13 yang tidak bisa mengikuti ujian disekolah hal itu karena kecelakaan dan memang tidak bisa bergerak.

Foto : Humas Pemkot Tegal
“Kalau memang tidak memungkinkan menggunakan komputer, maka akan dilaksanakan secara manual”,ucapnya Johardi.

"Pelaksanakan UNBK memang ada sisi poisitif dan negatifnya. Positifnya siswa tidak bisa bekerjasama satu dengan lainnya. Sementara segi negatifnya, ada pada server yang terkadang mengalami gangguan, seperti yang baru saja terjadi namun sudah dapat diatasi dengan cepat” tutupnya.

Johardi berharap kelulusan siswa tahun ini bisa mencapai 100 persen seperti yang diharapkan Walikota Tegal.

KOMENTAR ANDA?

Artikel Terkait