13 April 2017

Flyover Jalur Selatan, H-10 Sudah Bisa Dilalui

Langkah taktis ditempuh Polda Jawa Tengah untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di wilayah hukumnya.
SLAWI - Langkah taktis ditempuh Polda Jawa Tengah untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di wilayah hukumnya.

Kali ini Wakapolda Brigjen (Pol) Drs. Indrajit SH melakukan sidak untuk memantau percepatan pembangunan jalan layang (flyover) di jalur selatan wilayah Kabupaten Tegal, kemarin.

Dia meminta kepastian pihak pelaksana pembangunan dalam hal ini, PT Hutama Karya terkait rampungnya proyek tersebut sebelum hari raya. Didampingi Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo SH SIK dan Kasat Lantas AKP Yoppy Anggi Krisna, Wakapolda menyatakan, pihak rekanan harus sanggup menyelesaikan proyek tersebut di H-10 Lebaran.

"Mudah-mudahan target tersebut bisa terpenuhi untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik di jalur selatan. Saat ini pengerjaan sudah mencapai 65 persen," terangnya.

Usai melakukan tinjauan lapangan, Wakapolda menggelar tatap muka dengan dua kapolres, masing-masing kapolres Tegal dan kapolres Tegal Kota untuk mendengar kesiapan dan rekayasa arus selama Operasi Kemanusiaan pengamanan mudik lebaran tahun ini.

Pihaknya ingin mengetahui lebih awal apa yang menjadi kendala masing-masing polres yang dilalui limpahan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Tentunya dengan mengetahui sejak dini ada cukup waktu untuk mencarikan solusinya," imbuhnya.

Ketua PPK Wahyu S.Winaseta mengatakan, pihaknya tengah berupaya memaksimalkan waktu yang ada untuk percepatan pembangunan flyover di empat titik. Masing-masing di Desa Dermoleng, Kabupaten Brebes, Desa Kretek, Kecamatan Brebes, Klonengan, Kabupaten Tegal, dan Kesambi, Kabupaten Tegal.

"Kendala mendasar saat ini adalah masih tingginya curah hujan yang diprediksi akan terjadi hingga awal Juni 2017. Namun upaya pengerjaan tetap kami lakukan setelah hujan reda. Saat ini pengerjaan sudah memasuki tahap menaikkan kepala pilar di empat titik flyover," terangnya.

Dia merinci, untuk panjang flyover yang dikerjakan di Desa Dermoleng, Kecamatan Brebes sepanjang 500 meter, Klonengan 1 kilometer, Kesambi 470 meter, dan Kretek 700 meter.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan proyek ini, sesuai dengan harapan wakapolda. Di H-10 sebelum Lebaran, flyover tersebut sudah fungsional atau bisa digunakan," janjinya.

Untuk pembebasan lahan di tiga titik proyek, masing-masing Dermoleng, Klonengan, dan Kesambi, menurutnya sudah selesai. Tinggal di Desa Kretek yang baru memasuki proses pembayaran ganti rugi lahan.

KOMENTAR ANDA?

Artikel Terkait