 |
| Ruas jalan di Kabupaten Tegal yang mengalami rusak berat panjangnya 204,86 kilometer (KM). Kerusakan itu, tersebar di 18 kecamatan. |
Itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Suprayitno, saat rapat koordinasi dengan Komisi 3 DPRD Kabupaten Tegal, kemarin. Suprayitno yang akrab disapa Nino ini mengemukakan, panjang jalan yang menjadi wewenang Pemkab Tegal panjangnya 847,27 kilometer.
Dari jumlah itu, ruas jalan yang kondisinya baik sepanjang 374,11 km. Kemudian yang rusak ringan 117,37 km. Sedangkan yang rusak sedang 150,93 km.
"Jalan yang rusak berat, tahun ini sudah dianggarkan dan akan diperbaiki," kata Nino mewakili kepala DPU Kabupaten Tegal Hery Suhartono.
Adapun, jumlah pekerjaan fisik yang dikelola DPU di tahun ini, sebanyak 112 paket. Menurut Nino, dari jumlah tersebut, sebagian sudah masuk di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tegal.
Rencananya, tanggal 20 April mendatang akan ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat. "60 paket sudah masuk ULP. Pekan depan, akan ditayangkan serentak," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD M. Khuzaeni mendesak agar DPU segera melaksanakan lelang proyek. Dia tidak ingin proyek di tahun ini seperti tahun lalu.
Dimana banyak proyek yang terbengkalai karena proses lelang dilakukan di akhir tahun.
"Secepatnya harus dilelang. Jangan ditunda-tunda," tegasnya.
Sekretaris Komisi III Akhmad Sayuti mengatakan hal senada. Menurutnya, tidak lama lagi sudah memasuki Ramadan dan Lebaran. Untuk itu, DPU harus secepatnya mengantisipasi kerusakan jalan terutama ruas jalan alternatif.
Di wilayah Pagerbarang misalnya. Di situ, acapkali digunakan sebagai jalan alternatif ketika arus mudik. "Maka harus secepatnya diperbaiki untuk mengantisipasi kemacetan," imbuhnya.
