![]() |
Pada 2013, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tegal berada di urutan ke-27 dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah. |
Hal itu dibenarkan Wakil Bupati Tegal Umi Azizah. Menurut dia, IPM Kabupaten Tegal, kini menempati posisi ke-32 dari 35 kota/kabupaten se - Jawa Tengah. Diketahui, IPM itu dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan di masyarakat.
Menurut dia, kesejahteraan Kabupaten Tegal di wilayah Jawa Tengah mendudukuki peringkat 10. Sementara kesehatan berada di posisi 5 terbawah.
”Pendidikan kita saat ini hanya mampu berdiri di atas Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang,” ungkap Umi Azizah saat memberikan pemaparan di Aula Kecamatan Margasari, kemarin.
Melihat kondisi itu, Umi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar bersinergi untuk meningkatkan IPM Kabupaten Tegal. Sebab, bagi dia, untuk meningkatkan IPM, Pemerintah Kabupaten Tegal tidak dapoat berjalan sendirian.
Karena itu, perlu adanya dorongan dari semua lapisan element masyarakat, terutama para kepala desa (kades). ”Kades merupakan orang-orang terpilih yang menjadi ujung tombak pembangunan,” katanya.
Menurut dia, saat ini sudah tidak ada lagi para kades ketika ditanya tentang jumlah penduduk miskin, difabel, RTLH, dan sebagainya menjawab dengan kisaran angka.
”Sudah tidak zaman kades tidak mengetahui kindisi wilayah masing masing. Kades harus hafal dan mengetahui secara detail kondisi masyarakatnya,” imbuh Umi.
Lebih lanjut Umi menambahkan, untuk meningkatkan IPM harus memperbaiki beberpa aspek. Di antaranya pendidikan harus bagus dan kesejahteraan harus meningkat. ”Kita harus tingkatkan aspek-aspek yang langsung bersinggunagan dengan masyarakat,” katanya.
Karena itu dia berharap, ke depan Kabupaten Tegal dapat lebih baik lagi dalam pembangunan manusianya, melalui program-program bersifat stimulan yang diberikan kepada masyarakat.
”Kita harus sukseskan bersama program-program dari pemkab, entah itu program langsung, program pelatihan atau program-program lainnya,” pungkas Umi.